12 Juni 2009

Jam'iyyatul Jomblo

Mungkin banyak di antara anda yang bertanya-tanya tentang makna dari alamta web saya yang terlihat agak aneh. Awalnya mungkin karena saya merasa alamat web itu terlihat unik dengan nama yang unik pula, tapi di sini saya akan menjelaskan maksud dari alamat tersebut.
Jam’iyyatul Jomblo merupakan bahasa arab yang kalau di artikan bermakna “kumpulan/komunitas para jomblo…”. Ya, makna kata jomblo di sini sama seperti dengan makna jomblo yang anda fikirkan, yaitu lagi single atau lebih tepatnya gak punya pacar. ( secara saya kan emang lagi jomblo, he…he…he….17x).Jam’iyyatul Jomblo atau lebih sering disingkat dengan d”JJ ini merupakan nama komunitas yang saya kecimpungi waktu saya masih tinggal di pondok pesantren 2006 lalu.

Eits, bukan berarti semua yang ikut pada komunitas ini memiliki prinsip Anti Pacaran atau Anti Cewek yaa…, kami lebih menekankan pada pencegahan penodaan terhadap Cinta. Karena cinta itu pada hakikatnya kan suci, anugerah dari Allah, tapi seringkali dikaitkan dengan hal-hal yang rentan dengan kemaksiatan, contohnya ya seperti Pacaran.
“Love Carries Us”, ini adalah slogan kami yang artinya lebih kurang “Cinta Mendukung Kami”. Di zaman yang menglobalisasikan segala aspek ini, sepertinya cinta juga turut terkena efeknya, buktinya dengan adanya makna2 baru yang dikandungkan dalam cinta, contohnya: di negeri barat sana, makna cinta mungkin tak hanya bertambah, tapi malah terganti. Muda-mudi yang mengatakan “I Love You” di mulutnya, sebenarnya dalam hatinya mereka berkata “Aku Ingin Berzina Denganmu”. Naudzubillahimindzaalik…
Dan tak ada kemustahilan hal itu terjadi di Negara kita tercinta ini. Contoh makna2 lainnya yang dinisbatkan dengan makna cinta dan mungkin telah terjadi di kalangan muda-mudi kita adalah “I Love You” = “Aku Ingin Berkencan Denganmu”, “Aku Ingin Berciuman Denganmu”, “Aku Ingin Memegang Tanganmu (walau kita bukan mahram)”, dan seabreg keinginan2 lainnya yang bertentangan dengan hukum islam.
Kasihan Cinta…!!!
Mungkin itu adalah ungkapan yang cukup tepat terlantun setelah melihat kondisi percintaan muda-mudi zaman sekarang. Kenapa tidak? Cinta telah dijadikan kedok untuk dapat memenuhi nafsu bagi mereka para Jahl akan cinta, Cinta sering dikambinghitamkan oleh mereka yang ingin menyangkal kelakuannya yang busuk (zina), Cinta juga telah di manipulasi oleh mereka yang benar2 tidak tahu apa hakikat cinta yang sebenarnya itu.
So, setelah anda membaca tulisan ini, mari kita bersama2 ikhwan-akhwat lain yang juga tak mau tercemarnya kesucian cinta untuk menjaganya dari segala macam tindakan yang dapat membuat makna cinta tercoreng. Salah satu caranya adalh dengan mencegah teman2 kita yang berpacaran berprioritaskan Nafsu, Bukan Cinta.
Kalau bukan anda2 sekalian siapa lagi yang akan membersihkan makna cinta yang sebenarnya.
Dan kalau bukan sekarang kapan lagi…Come On Please….
April, 16th 2009
bY : lienz_17



0 komentar:

Posting Komentar