Membenamkan kesunyian yang menengadah Kau buat aku tertawa Lalu kau telan tawa itu dengan suatu yang tak kusuka darimu Aku menangis Kau hentikan air mata ku dengan guratan raut aneh di wajahmu,tapi lucu Kitapun tenggelam dalam gelak tawa
Begitu indah Sukar tuk kulepas ingatan itu Hingga kini angin menerpa rambutmu lalu kerudungku Dan pergi menertawakan kesalahan kita Kesalahan di masa itu Ketika kau tatap aku Sentuh aku dan aku tak merespon Kita tersenyum kecil dalam tatapan itu Dengan cinta, tapi hanya darimu Bukan dariku
Awan menertawakan kekonyolan itu Sehingga kini aku malu mengingatnya Maluku merebahkan keberanianku untuk menatapmu Tuk ungkapkan kata cinta yang hanya sekedar kata Kau tahu itu dan tetap mengetahuinya Maafkan bila Maluku memecahkan segumpal harap Yang kau susun di tiap malam sebelum kau tidur Maaf bila Maluku atas kedzalimanku melumat asamu terhadapku Maafkan aku
Remangnya selalu tergeletak di guratan senyum cintaku Walau jarak kian menghujamnya Maafkan aku…
Aku ingin mencintaimu Setulus embun membelai dedaunan hingga basah Semerdu gemericik air hingga lalu terus mengarus Selembut air yang tertuang dari kendinya hingga setelahnya Seakrab kunang dengan malamnya hingga bersinarlah ia Sesunyi shubuh yang berdawai hingga fajar mengintipnya Alhamdulillah kau yang ku cinta…
Kau begitu menawan bagiku Tak hanya aku yang tersenyum karena senyummu Tak hanya aku yang meresah kala ketiadaanmu di mataku Tak hanya aku yang selalu merajut keindahanmu dalam mimpi-mimpiku Tapi juga mereka, mereka dan juga mereka Yang bila kau lewat di depan kami Berdesirlah ombak kami Berayunlah fikir kami merangkai kata tuk keindahanmu Yang mungkin kami tak mampu merangkainya Kau benar Kau tak ubahnya kawanmu yang lain Kau jaga keindahanmu demi ketiadaan fitnah Tapi kau berbeda, Ketahuilah kau sangat berbeda Kau hinggapkan keindahanmu pada siapapun tanpa fitnah di dalamnya Kau rebahkan senyum indahmu pada siapapun tanpa segurat sesalpun
Sungguh, andai aku pantas tuk ungkapkan ini Tak kan ku hiraukan gemuruh yang berbondong mendesirku Tak ku pedulikan topan yang membelitku Hanya untuk ungkapkan “betapa anggunnya dirimu bagiku” bY : lienz_17
Kala itu Kala kau menatapku Bergetarlah aku kau buat Kalimat yang telah kurangkaipun tak mampu terurai Mata yang tak mampu menatap Hanya berhasil mencuri lirikan darimu Astaghfirullah
Sungguh ku tak percaya Seorang shalihah yang begitu santun dengan keanggunannya Begitu rendah diri dengan kemahirannya Sosok sempurna yang belum terurai Kini di hadapankuMenatapku Dan mengajakku bicara
Ada sesuatu yang memaksa masuk Dan menembus relung dada hingga sesaklah ia Hingga terbesitlah senyum kecil di bibirku dan bibirnya Ketika angin menertawakan kegugupanku
Agh, kuharap ini hanya sebuah fatamorgana di Oase hidupku Terurai oleh fikir yang merindu sosoknya Shalihah yang anggun dengan kerendahannya Cantik tanpa kejenuhan bila kupandang selalu Astaghfirullah
Takkan ada lagi guratan wajahnya di khayalku Takkan ada lagi jeritan namanya di hatiku Hapuskan semua tentang dia Bentangkan jubah putih Tebarkan keindahannya di dunianya Bukan duniaku Tidak lagi…
Telah banyak rasa yang terkorban karena sebilah senyummu Terbercak jelas di relung dada Walau menerpa tangis berubah tawa
Biarkan rasa itu kupadamkan Kupendam sebelum ia tumbuh lebih kasar Sungguh merebahkan kepedirianku Membendung kharismaku Hingga merobek citraku
Wah, bentar lagi kita masuk di Bulan Rajab nech, insyaallah tanggal 24 Juni ntar, hari Rabu. Bulan yang banyak banget amalan-amalan yang pahalanya Ge-De, hikmahnya juga banyak banget. Contohnya aja nech, dalam kitab Dhoratun Nashihin ada hadist Rasulullah yang isinya gini : "Barang siapa yang menghidupkan malam pertama bulan rajabdengan ibadah, maka hatinya tidak akan mati dimana hati orang-orang lain sama mati, dan Allah melimpahkan kebaikan yang banyak dari arah kepalanya, bahkan menjadi bersih dari dosa sebagaimana ia dilahirkan oleh ibunya..." Nah, itu baru yang pertama. Dengan beribadah di malam pertamanya aja udah dihidupin hati kita, terus lagi dosa-dosa kita di hapus lagi, jadi kayak waktu baru di lahirin ama Ibu kita dulu. Mau???? Ada lagi ne hadits tentang keutamaan berpuasa di bulan rajab ntar, nih haditsnya : "Ketahuilah, bahwa Rajab adalah bulannya Allah yang pekak. Maka barang siapa yang berpuasa dibulan ini 1 hari dengan penuh percaya dan ikhlas, maka pasti akan mendapat keridhaan yang besar dari Allah. Dan barang siapa yang berpuasa 2 hari, maka para penghuni langit dan bumi tidak akan memberian shifat/tidak menilai bahwa dia tidak memiliki karomah/kemuliaan di sisi Allah SWT. Barng siapa yang berpuasa 3 hari, maka diselamatkan oleh Allah dari bahaya dunia, dari siksa akhirat, dari penyakit gila, lepra belak(penyakit putih putih di kulit yang menyebabkan sangat gatal), dan diselamatkan dari fitnahnya Dajjal. Barang siapa yang berpuasa 7 hari, maka ditutuplah tujuh pintu neraka Jahannam. Barang siapa yang berpuasa 8 hari, maka dibukakan delapan pintu shurga. Barang siapa yang berpuasa 10 hari, maka dia tidak akan minta sesuatu kepada Allah kecuali akan diberikan/dikabulkan. Dan barang siapa yang berpuasa 15 hari, maka Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan mengganti semua kejahatannya dengan kebaikan. Dan barang siapa yang menambah (hari-hari puasanya), maka Allahpun akan menambah pahalanya." Ini dia hikmah-hikmahnya kalo kita mau berpuasa di bulan Rajab Murajab. Kalo ga' kuat sebulan penuh, 15 hari kan bisa, 10 hari / 8 hari juga bisa. Tapi sebenarnya ada yang lebih penting adri pada sekedar jumlah hari kita puasa, apaan coba??? Yupz,Antum betul bangetz, yang lebih penting adalah keikhlasan dan keyakinan kita saat berpuasa. Ga' Cuma berpuasa lho,amalan-amalan sunat lainnya juga di anjurin di bulan ini. Contoh simplenya aja nech bershalawat kepada Baginda Rasulullah SAW. Wah, pahalanya kali ini juga ga' kalah Ge-De nya ama pahala amalan-amalan yang laen. Yaitu, bagi mereka yang mau bershalawat kepada Rasulullah SAW di Bulan Rajab Murajab ini akan di bolehkan minum air dari sebuah sungai di Shurga, yang airnya lebih manis dari pada madu, lebih putih daripada susu dan lebih sejuk daripada es, sungai ini dinamakan Bengawan Rajabi . sungai ini juga di peruntukkan bagi mereka yang berpuasa satu hari di Bulan Rajab. Sebagaimana sabda Beliau SAW dalam haditsnya : " Sesungguhnya di dalam shurga itu terdapat sebuah sungai yang namanya Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan lebih manis daripada madu. Barang siapa yang berpuasa satu hari di bulan itu, maka Allah member minum kepadanya dari sungai tersebut" So, dah tau khan tentang begitu mulianya Bulan Rajab Murajab itu? Sampe-sampe Rasul aja bersabda kalo "... Bulan Rajab adalah bulan Allah, bulan Sya'ban adalah Bulanku (Rasulullah) dan Bulan Ramadhan adalah bulan umatku." Jadi, jangan kita sia-siain bulan yang penuh kemuliaan ne. okay....!?
Malam meguntai nada-nada sunyinya Bersemayam di semesta cinta Member rasa pada kehampaan Mencipta sinar di kegelapan
Sang Esa terus bersaksi akan aku Yang kian menghela nafas akan hidup ini Kian menyeka air mata ketika sesal mengiring isak tangis
Wahai jiwa yang kuharapkan kesertaanya dalam hidupku Temani aku ketika kuhela nafas ini Ketika kuseka airmata ini Ketika kuguratkan senyum pada mentari Dan ketika-ketika lainnya yang begitu berharga bagiku Meskipun hanya dalam jeritan-jeritan mimpiku
Sehat sempurna, sakit sempurna. Bukankah sakit yang mengajarkan pada kita untuk menghargai kesehatan secara baik? Sukses sempurna, gagal sempurna. Bukankah kegagalan yang membawa kita pada puncak tahu diri dan rendah hati? Kehidupan sempurna, kematian sempurna.Bukankan kematian adalah mitra makna kehidupan yang membukakan pegertian kehidupan yang jauh lebih dalam? Kaya sempurna miskin juga sempurna. Bahkan kemiskinan adalah memberi pendidikan agar tidak sombong dan senantisa rendah hati? Dengan demikian, dalam jiwa-jiwa yang sudah sampai disini tidak ada kamus bencana Apapun yang terjadi diberi judul sama, yaitu SEMPURNA. Banyak upaya yang dilakukan manusia untuk memperbaiki kehidupannya. Dan seperti banyak orang, kita pun senantiasa bekerja keras berusaha untuk berubah agar bisa menikmati hidup yang lebih menyenangkan. Ingatlah, Ilmu adalah puncak dari segala kemuliaan. Pagi membahasakan warna-warni hidup yg rimbun, siang memperdengarkan riak-riak kehidupan yang penuh dengan keduniaan, sedang malam mengumandakan diri pada Munajat kepadaNya sembari menengadahkan tangan di hadapanNya dengan sejuta permohonan. Walau hidup selalu dilingkupi kekhilafan dan kenistaan lantaran syaitan yang tak pernah lelah meredupkan cahaya kaimanan manusia, yang selalu datang bersama angin lantas pergi berkendara musim,bersembunyi di telapak sunyi, mengendap di semak-semak iman, berputar dan berpindar di balik keyakinan. Sesekali berbisik, mencabik dan mencekik keyakinan yang tersisa. Namun dengan sisa tersebut lahirlah beribu sesal yang mendermakan. Jiwa yang meringkih bayang untuk menyayapkan beribu sesal, mengitari rasa memeramkan sukma dengan air mata dan mengubur seluruh keputusasaan atas rahmatNya. Yaa Allah… Ampunilah Hamba dan Orang-orang yang hamba cintai…. bY : NunUnX & lienz_17
Mungkin banyak di antara anda yang bertanya-tanya tentang makna dari alamta web saya yang terlihat agak aneh. Awalnya mungkin karena saya merasa alamat web itu terlihat unik dengan nama yang unik pula, tapi di sini saya akan menjelaskan maksud dari alamat tersebut. Jam’iyyatul Jomblo merupakan bahasa arab yang kalau di artikan bermakna “kumpulan/komunitas para jomblo…”. Ya, makna kata jomblo di sini sama seperti dengan makna jomblo yang anda fikirkan, yaitu lagi single atau lebih tepatnya gak punya pacar. ( secara saya kan emang lagi jomblo, he…he…he….17x).Jam’iyyatul Jomblo atau lebih sering disingkat dengan d”JJ ini merupakan nama komunitas yang saya kecimpungi waktu saya masih tinggal di pondok pesantren 2006 lalu. Eits, bukan berarti semua yang ikut pada komunitas ini memiliki prinsip Anti Pacaran atau Anti Cewek yaa…, kami lebih menekankan pada pencegahan penodaan terhadap Cinta. Karena cinta itu pada hakikatnya kan suci, anugerah dari Allah, tapi seringkali dikaitkan dengan hal-hal yang rentan dengan kemaksiatan, contohnya ya seperti Pacaran. “Love Carries Us”, ini adalah slogan kami yang artinya lebih kurang “Cinta Mendukung Kami”. Di zaman yang menglobalisasikan segala aspek ini, sepertinya cinta juga turut terkena efeknya, buktinya dengan adanya makna2 baru yang dikandungkan dalam cinta, contohnya: di negeri barat sana, makna cinta mungkin tak hanya bertambah, tapi malah terganti. Muda-mudi yang mengatakan “I Love You” di mulutnya, sebenarnya dalam hatinya mereka berkata “Aku Ingin Berzina Denganmu”. Naudzubillahimindzaalik… Dan tak ada kemustahilan hal itu terjadi di Negara kita tercinta ini. Contoh makna2 lainnya yang dinisbatkan dengan makna cinta dan mungkin telah terjadi di kalangan muda-mudi kita adalah “I Love You” = “Aku Ingin Berkencan Denganmu”, “Aku Ingin Berciuman Denganmu”, “Aku Ingin Memegang Tanganmu (walau kita bukan mahram)”, dan seabreg keinginan2 lainnya yang bertentangan dengan hukum islam. Kasihan Cinta…!!! Mungkin itu adalah ungkapan yang cukup tepat terlantun setelah melihat kondisi percintaan muda-mudi zaman sekarang. Kenapa tidak? Cinta telah dijadikan kedok untuk dapat memenuhi nafsu bagi mereka para Jahl akan cinta, Cinta sering dikambinghitamkan oleh mereka yang ingin menyangkal kelakuannya yang busuk (zina), Cinta juga telah di manipulasi oleh mereka yang benar2 tidak tahu apa hakikat cinta yang sebenarnya itu. So, setelah anda membaca tulisan ini, mari kita bersama2 ikhwan-akhwat lain yang juga tak mau tercemarnya kesucian cinta untuk menjaganya dari segala macam tindakan yang dapat membuat makna cinta tercoreng. Salah satu caranya adalh dengan mencegah teman2 kita yang berpacaran berprioritaskan Nafsu, Bukan Cinta. Kalau bukan anda2 sekalian siapa lagi yang akan membersihkan makna cinta yang sebenarnya. Dan kalau bukan sekarang kapan lagi…Come On Please…. April, 16th 2009 bY : lienz_17
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuh…! “…Apabila seorang muslim memberi salam kepada saudaranya muslim, dan dia membalas kepadanya, maka para malaikat mendoakan tambahnya kebaikan baginya tuju puluh kali…”(H.R.Abdullah Bin Mas’ud ra / kitab durratun nasihiin) Subhanallah, begitu besarnya pahala dari sebuah salam yang kita ucapkan, yaitu di doakan 70 kali kebaikan oleh para malaikat. Namun sangat sayangkan bahwa di zaman sekarang yang sulit dalam membedakan mana bid’ah dan mana sunnah, salampun mulai termodifikasi bahkan di terlupakan dan menggantinya dengan salam yang menurut mereka “keren”, seperti Good Morning, selamat malam, selamat tidur, dan selamat apa aja. Bahkan ada yag membubuhinya denga cipika-cipiki (cium pipi kanan, cium pipi kiri) Weleh-weleh kepriben toh…? Eh, ternyata dengan kita sering mengucapkan salam dan menjawab salam bukan hanya didoakan para malaikat loh, tapi juga dapat karcis ke shurga, sebagaimana hadits dari Ibnu Salam ra bahwa beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda : “Hai manusia, siarkanlah salam, berikanlah makan (pada faqir miskin) dan shalatlah di waktu malam pada saat semua orang terlelap tidur, maka kamu aka masuk syurga.” Kebayangkan dengan menyiarkan salam, kita bisa dapat karcis ke syurga dan itu adlah sabda Rasulullah men…!!! Eits, tidak hanya itu saja keuntungan menyiarkan salam, dari Ibnu Abbas ra : “Sungguh iblis yang terkutuk itu menangis sewaktu seorang mukmin bersalam, dan dia mengeluh “Aduh celaka, dua orang mukmin itu tidak akan berpisah sehingga keduanya diampuni dosanya” So, mari kita siarkan salami islam (Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh) dan bukan salam-salam yang lainnya mulai sekarang. Selain saling mendapat keselamatan, juga saling dapat syurga dan saling diampuni dosa-dosanya. Oke Coy…! He.He.He…. Sengeti, 11 maret 2009
Ah cinta memang selalu begitu, memberikan rasa pada Empunya dengan hal-hal indah dan tak indah. Dan “patah hati” adalah salah satunya. Jauh-jauh hari Rasullullah SAW telah mengingatkan kita sebagai umat beliau, bahwa cintailah seseorang itu sekedarnya saja karena bisa saja suatu hari nanti engkau akan membencinya. Nah, kejadianlah sekarang. Tidak ada yang patut disalahkan karena benar-benar salah kecuali rekan Syaitan yang benar-benar salah yang telah meniupkan bisikan-bisikan busuk dan selalu menyelipkan dalih bahwa “kau sangat mencintainya” dalam setiap perbuatan, sehingga Empunya lebih cenderung menuruti nafsunya dibanding dengan kata hatinya sendiri.
Yang lalu biarlah berlalu, mungkin itu cukup untuk meredam sedikit emosi anda. Tapi ketahuilah bahwa seseorang itu baru akan terasa berharga setelah kita kehilangan dia, betulkan? Dan permasalahannya sekarang adalah terlalu banyak kaum pria yang terlihat lemah hanya karena dia sedang patah hati. Mereka lebih memilih memendam rasanya yang hancur didalam hatinya dibanding mempertahankan ketangguhannya sebagai lelaki.
Lihatlah, berapa banyak kaum pria yang sebetulnya kuat nenjadi lemah ketika ia patah hati? Berapa banyak cowok yang frustasi hanya karena diputusin sama ceweknya? Berapa banyak pula laki-laki yang menghancurkan hidupnya karena si perempuan menghancurkan cintanya? Hal-hal di atas mungkin tidak akan terjadi pada pria yang telah terbiasa patah hati atau pria yang dengan mudah mendapatkan penggantinya (playboy). Tapi bagi mereka yang masih awam dengan cinta, mereka yang masih asing atau sama sekali tidak pernah mengalami patah hati tidak mustahil akan bernasib sama dengan hal-hal di atas bukan?
Kita patut belajar pada Bule Amrik yang dengan mudah mengendalikan perasaannya yang sedang sangat kacau dalam waktu kurang dari 5 menit. Ceritanya, suatu malam BA(Bule Amrik) mengajak temannya menjemput kekasihnya di pesta, sampai disana, begitu terkejutnya BA melihat kekasihnya berciuman dengan orang lain. Spontan saja BA langsung pulang, naik mobil dengan kecepatan tinggi dan semakin tinggi karena kemarahannya. Namun selang 3 menit setelah kejadian itu, mendadak mobilnya semakin pelan dan pelan seraya BA berkata “She is not important”(dia tidaklah penting). Yang paling senang pada saat itu adalah teman BA karena tidak jadi ngebut, teman BA tsb adalah Pak Mario Teguh, kenalkan? Benar sekali ungkapan itu, adalah konyol menganggap cinta pada seseorang yang bukan istri kita sebagai Cinta Sejati, adalah bodoh cinta mati pada orang yang bukan dan belum menjadi istri kita. Karena Cinta Sejati dan Cinta Mati hanya patut kita berikan pada istri kita yang syah, OK!
Mulai sekarang hapus kesedihan yang mengakar dalam diri anda yang disebabkan oleh Patah Hati. Tetaplah berjalan dengan kamantapan, tegakkan badan, lenggangkan tangan, dan tunjukkan pada dunia khususnya pada kaum Hawa bahwa kita kaum Adam tidaklah selemah yang mereka kira, dan katakan pada diri anda sendiri bahwa “Masih banyak hal yang lebih penting untuk kita fikirkan dan lakukan selain PATAH HATI”. Ok Chuy….!!!
Cinta, memang tak pernah jenuh untuk dibicarakan. Selalu saja membesitkan senyum lebar dengan hati berbunga-bunga pada Ikhwan dan Akhwat yang membicarakan Cinta. Bila hati sedang berhias cinta, sejuta cara mampu menggambarkannya. Mulai dari sering bercermin padahal sebelum itu dia jarang bercermin, bibir yang selalu tersenyum walau berada di Susana genting sekalipun, perkataannya yang selalu romantis padahal sebelumnya selalu terdengar kasar, dan masih banyak pertanda lain yang tak mungkin dapat menutupi perasaan cinta. Rasa ketertarikan memang sulit untuk dipungkiri apalagi dihindari, mulai dari sekedar kagum, beranjak menjadi suka, kemudian nyaman bila berada di sisinya, lalu berkembang menjadi rasa sayang, dan berubah dengan sendirinya menjadi rasa yang lebih sempurna, yaitu cinta. Bila seseorang telah terjangkit virus merah jambu tersebut, seakan dunia hanya dipenuhi dengan keindahan, tak ada lagi yang berhak mengusiknya. Cinta memang rahmat dari Yang Maha Pengasih. Alhamdulillah…!!!
Namun bila rekan Syaitan telah ikut campur di dalamnya, hancurlah kita. Semua keindahan akan kesucian cinta berubah karena bisikan demi bisikan busuk yang terus dihembuskan ke telinga kita. Maka tidak mudah mencari cinta di kalangan kita (remaja) yang masih terbilang suci karena terlalu banyak cinta yang ternodai. Maka segeralah berdo’a kepada Allah SWT agar terhindar dari hal-hal tersebut. “Yaa Allah, bila aku jatuh cinta. Aku ingin terbang secepat mungkin hingga syaitan tak sanggup hinggap”.
Islam tak pernah melarang ketertarikan seperti itu, karena ini adalah manusiawi. Namun sangat disayangkan bila rasa seperti ini ternoda hanya karena keinginan menuruti hawa nafsu yang jelas-jelas merusak diri. Hal ini bisa dihindari dengan berhati-hati dalam menjalin hubungan dengan si dia. Dekat tapi jangan terlalu dekat, cukup menyentuhnya dengan kata-kata yang menyentuh, jangan berikan kesempatan emas pada syaitan dengan kita hanya berdua bersama si dia. Ingat, bahwa ketertarikan atau cinta tak perlu harus dilampiasakan melalui konteks PACARAN, karena pacaran rentan sekali dengan pelampiasan Nafsu, walaupun saya yakin 1:100 ada yang melakukan pacaran dengan penuh kehati-hatian, dengan memandang islam masih di atas segalanya. sekali lagi, cinta itu tidak harus di salurkan melalui hubungan pacaran, tanpa pacaranpun bisa, misalnya seperti saling mengingatkan pada kesabaran dan kebenaran, saling nasehat-menasehati dalam kebaikan atau mungkin sekedar menyelipkan si dia di setiap doa kebaikan yang kita panjatkan. Yakin aja, semua itu tidak ada ruginya kok kalau kita amalkan dengan sungguh-sungguh dan niat yang ikhlas, secara kitakan ada di jalan menuju kebaikan. Dan ingat bahwa Allah SWT itu Maha Melihat dan Maha Mengetahui, jadi tidak usah takut salah. Semoga isi artikel singkat ini bermanfaat bagi kita semua, amien…!!!
“…Apabila seorang muslim memberi salam kepada saudaranya muslim, dan dia membalas kepadanya, maka para malaikat mendoakan tambahnya kebaikan baginya tuju puluh kali…”(H.R.Abdullah Bin Mas’ud ra / kitab durratun nasihiin)
Subhanallah, begitu besarnya pahala dari sebuah salam yang kita ucapkan, yaitu di doakan 70 kali kebaikan oleh para malaikat. Namun sangat sayangkan bahwa di zaman sekarang yang sulit dalam membedakan mana bid’ah dan mana sunnah, salampun mulai termodifikasi bahkan di terlupakan dan menggantinya dengan salam yang menurut mereka “keren”, seperti Good Morning, selamat malam, selamat tidur, dan selamat apa aja. Bahkan ada yag membubuhinya denga cipika-cipiki (cium pipi kanan, cium pipi kiri) Weleh-weleh kepriben toh…?
Eh, ternyata dengan kita sering mengucapkan salam dan menjawab salam bukan hanya didoakan para malaikat loh, tapi juga dapat karcis ke shurga, sebagaimana hadits dari Ibnu Salam ra bahwa beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda :
“Hai manusia, siarkanlah salam, berikanlah makan (pada faqir miskin) dan shalatlahdi waktu malam pada saat semua orang terlelap tidur, maka kamu aka masuk syurga.”
Kebayangkan dengan menyiarkan salam, kita bisa dapat karcis ke syurga dan itu adlah sabda Rasulullah men…!!!
Eits, tidak hanya itu saja keuntungan menyiarkan salam, dari Ibnu Abbas ra :
“Sungguh iblis yang terkutuk itu menangis sewaktu seorang mukmin bersalam, dan dia mengeluh “Aduh celaka, dua orang mukmin itu tidak akan berpisah sehingga keduanya diampuni dosanya”
So, mari kita siarkan salami islam (Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh) dan bukan salam-salam yang lainnya mulai sekarang. Selain saling mendapat keselamatan, juga saling dapat syurga dan saling diampuni dosa-dosanya.
Mungkin banyak di antara anda yang bertanya-tanya tentang makna dari alamta web saya yang terlihat agak aneh. Awalnya mungkin karena saya merasa alamat web itu terlihat unik dengan nama yang unik pula, tapi di sini saya akan menjelaskan maksud dari alamat tersebut.
Jam’iyyatul Jomblo merupakan bahasa arab yang kalau di artikan bermakna “kumpulan/komunitas para jomblo…”. Ya, makna kata jomblo di sini sama seperti dengan makna jomblo yang anda fikirkan, yaitu lagi single atau lebih tepatnya gak punya pacar. ( secara saya kan emang lagi jomblo, he…he…he….17x).Jam’iyyatul Jomblo atau lebih sering disingkat dengan d”JJ ini merupakan nama komunitas yang saya kecimpungi waktu saya masih tinggal di pondok pesantren 2006 lalu.
Eits, bukan berarti semua yang ikut pada komunitas ini memiliki prinsip Anti Pacaran atau Anti Cewek yaa…, kami lebih menekankan pada pencegahan penodaan terhadap Cinta. Karena cinta itu pada hakikatnya kan suci, anugerah dari Allah, tapi seringkali dikaitkan dengan hal-hal yang rentan dengan kemaksiatan, contohnya ya seperti Pacaran.
“Love Carries Us”, ini adalah slogan kami yang artinya lebih kurang “Cinta Mendukung Kami”. Di zaman yang menglobalisasikan segala aspek ini, sepertinya cinta juga turut terkena efeknya, buktinya dengan adanya makna2 baru yang dikandungkan dalam cinta, contohnya: di negeri barat sana, makna cinta mungkin tak hanya bertambah, tapi malah terganti. Muda-mudi yang mengatakan “I Love You” di mulutnya, sebenarnya dalam hatinya mereka berkata “Aku Ingin Berzina Denganmu”. Naudzubillahimindzaalik…
Dan tak ada kemustahilan hal itu terjadi di Negara kita tercinta ini. Contoh makna2 lainnya yang dinisbatkan dengan makna cinta dan mungkin telah terjadi di kalangan muda-mudi kita adalah “I Love You” =“Aku Ingin Berkencan Denganmu”, “Aku Ingin Berciuman Denganmu”, “Aku Ingin Memegang Tanganmu (walau kita bukan mahram)”, dan seabreg keinginan2 lainnya yang bertentangan dengan hukum islam.
Kasihan Cinta…!!!
Mungkin itu adalah ungkapan yang cukup tepat terlantun setelah melihat kondisi percintaan muda-mudi zaman sekarang. Kenapa tidak? Cinta telah dijadikan kedok untuk dapat memenuhi nafsu bagi mereka para Jahl akan cinta, Cinta sering dikambinghitamkan oleh mereka yang ingin menyangkal kelakuannya yang busuk (zina), Cinta juga telah di manipulasi oleh mereka yang benar2 tidak tahu apa hakikat cinta yang sebenarnya itu.
So, setelah anda membaca tulisan ini, mari kita bersama2 ikhwan-akhwat lain yang juga tak mau tercemarnya kesucian cinta untuk menjaganya dari segala macam tindakan yang dapat membuat makna cinta tercoreng. Salah satu caranya adalh dengan mencegah teman2 kita yang berpacaran berprioritaskan Nafsu, Bukan Cinta.
Kalau bukan anda2 sekalian siapa lagi yang akan membersihkan makna cinta yang sebenarnya.
Dan kalau bukan sekarang kapan lagi…Come On Please….
Wahai Saudaraku, jadikanlah diri kita seorang yang ta'kan pernah lelah untuk merambah menelusuri kekuasaan dari Yang Maha Kuasa. Melalui rasa berkecukupan, iklas dan bersyukur yang mendalam kemudian dibimbing, dan rasakanlah kesempurnaan itu.
Sehat sempurna, sakit sempurna. Bukankah sakit yang mengajarkan pada kita untuk menghargai kesehatan secara baik?
Sukses sempurna, gagal sempurna. Bukankah kegagalan yang membawa kita pada puncak tahu diri dan rendah hati?
Kehidupan sempurna, kematian sempurna.Bukankan kematian adalah mitra makna kehidupan yang membukakan pegertian kehidupan yang jauh lebih dalam?
Kaya sempurna miskin juga sempurna. Bahkan kemiskinan adalah memberi pendidikan agar tidak sombong dan senantisa rendah hati?
Dengan demikian, dalam jiwa-jiwa yang sudah sampai disini tidak ada kamus bencana. Apapun yang terjadi diberi judul sama,yaitu SEMPURNA.
Banyak upaya yang dilakukan manusia untuk memperbaiki kehidupannya. Dan seperti banyak orang, kita pun senantiasa bekerja keras berusaha untuk berubah agar bisa menikmati hidup yang lebih menyenangkan.
Ingatlah, Ilmu adalah puncak dari segala kemuliaan. Pagi membahasakan warna-warni hidup yg rimbun, siang memperdengarkan riak-riak kehidupan yang penuh dengan keduniaan, sedang malam mengumandakan diri pada Munajat kepadaNya sembari menengadahkan tangan di hadapanNya dengan sejuta permohonan.
Walau hidup selalu dilingkupi kekhilafan dan kenistaan lantaran syaitan yang tak pernah lelah meredupkan cahaya kaimanan manusia, yang selalu datang bersama angin lantas pergi berkendara musim,bersembunyi di telapak sunyi, mengendap di semak-semak iman, berputar dan berpindar di balik keyakinan. Sesekali berbisik, mencabik dan mencekik keyakinan yang tersisa. Namun dengan sisa tersebut lahirlah beribu sesal yang mendermakan. Jiwayang meringkih bayang untuk menyayapkan beribu sesal, mengitari rasa memeramkan sukma dengan air mata dan mengubur seluruh keputusasaan atas rahmatNya.
Yaa Allah…
Ampunilah Hamba dan Orang-orang yang hamba cintai….
Menggurat Nuansa Indah pada cakrawala tak terganti Rembulan malam Bercumbu rayu menyatakan isi Hati Menangis tertawa membawa sebutir rasa tercuri
malam Itu Saat Gugusan Gemintang menari
Hembusan Mimpi tentang ingin hati Menggapai Suatu cinta yang putih dan suci Cinta yang menembus batas garis sang mega Memberi Aroma Romansa yang terus terjaga
Dimanakah Perempuanku saat ini Kala Hati begitu syahdu Merasa Apa yang terjadi Menikmati secuil kisah lampau yang berseri Kisah bersama seorang bidadari hati
Dan Kini dalam Sejengkal Mimpi Diri Diri mu hilang pergi dan membenci Sebongkah Hati Yang begitu menyayangi selalu teriringi doa terucap mengamini
Sabda Sebuah Hati yang terlanjur mencintai Tak akan pernah berganti menjadi caci Maki Begitulah Rasa Yang terukir dan terpatri
Bosan dengan nada standard yang berbunyi ketika computer kamu sedang log on (dihidupkan) atau log out (dimatikan)? Tips ini akan membantu mengubah kebosanan kamu menjadi kepuasan tersendiri yang mengandung nilai kreativitas.
Gini caranya:
klik menu Control Panel.
sorot menu Sound And Audio Devices.
Pilih menu Sound.
Cari title Start Windows (log on), untuk merubah nadanya pastikan kamu udah punya sound berformat .wav di komputermu.
klik Browse dan cari sound berformat .wav tersebut.OK
dan sorot title Exit Windows untuk merubah nada log out kamu dengan cara sama persis dengan cara no.4 & 5.
klik OK.
Setelah itu kamu udah bisa nikmatin hasil kreativitas kamu sendiri,,,
Inilah tips kecil untuk mempercepat proses Shut Down pada Win XP :
Ketikan REGEDIT pada menu run, OK.
Masuklah dalam key “HKEY_LOCAL_MACHINE | System | ControlSet001 | Control”.
Perhatikan pada entry “ WaitToKillServiceTimeOut” yang ada pada jendela kanan.
Ubah angka “20000” dalam entry tersebut dengan angka “100”, yaitu dengan cara klik ganda pada entry tersebut, kemudian ketikkan angka”100” pada “value data”.
Klik OK dan tutup registry editor.
Setelah melalui proses restart, anda telah dapat menikmati efek dari pada tips ini.
Kalau ditanya apakah dulu saya pernah pacaran? Maka jawabannya belum pernah. Tapi kalau ditanya apakah dulu saya ingin punya kekasih lalu pacaran? Maka jawabannya Ingin. Bahkan keinginan itu kadang sering datang menggebu2. apalagi kalau mendengar cerita tentang orang berpacaran yang begitu asyiknya. Kadang saya sering merasa iri dengan teman2 saya, kenapa mereka pacaran sedangkan saya tidak? Padahal secara fisik insyAllah saya termasuk laki2 yang cukup menarik, tidak kalah dengan mereka.
Mungkin ada beberapa factor yang menyebabkan saya dulu tidak pacaran. Pertama, saya tidak seberuntung teman2 saya yang kebetulan orang tuanya kaya. Sementara saya, jangankan untuk biaya pacaran, untuk biaya kuliah saja harus kerja keras cari uang. Pagi saya menjadi loper Koran, sementara siangnya, di antara waktu luang kuliah, saya bergantian dengan adik2 saya menjaga kios Koran dan majalah dekat kampus.
Kedua, dari hal di atas, saya kemudian tumbuh menjadi seseorang yang minder dan merasa rendah diri. Saya takut mencintai seseorang karena tidak siap dengan konsekuensi orang yang berpacaran. Adakah orang yang berpacaran tidak membutuhkan dan untuk jalan2 malam mingguan berdua? Memberi hadiah ulang tahun? Makan2 berdua?dll. rasanya tidak.
Ketiga, sebagai anak yang paling tua, saya ingin memberi contoh yang baik pada adik2 saya agar mereka rajin belajar dan tidak pacaran.
Alasan yang sebenarnya emang remeh temeh, tapi di balik itu semua, ada hikmah besar yang sampai sekarang masih saya rasakn. Setahun setelah selesai kuliah, alhamdulillah saya diterima menjadi guru PNS. Di lingkungan kerja baru inilah saya bertemu dengan seorang akhwat.
Suatu kali saya beranikan mengirim SMS, yang isinya pernyataan cinta saya. Keberanian ini muncul karena saya merasa dia juga suka sama saya. Tapi ternyata dia tidak membalas SMS saya. Keesokan harinya saya kirim SMS yang sama padanya, tapi lagi2 tidak ada balasan.
Diam2 saya kecewa dan malu sendiri. Baru pertama kalinya saya jatuh cinta dan nembak seseorang, tapi ternyata tembakan saya meleset. Mungkin inilah cinta saya yang pertama dan sejati. Tapi saya tidak putus asa, dalam hati saya sering berkata bahwa saya harus bisa mendapatkannya. Diam2 saya sering Tanya sama teman2 sekantor saya tentang dia. Dan jawaban mereka membuat cinta saya semakin dalam saja.
Tapi yang membuat saya merasa aneh, kenapa dia tidak pernah membalas SMS saya? Sejak itu saya sering berdoa, Yaa Allah…jika dia memang jodoh saya, maka satukanlah kami berdua, saya sungguh2 mencintainya.
Suatu hari, mungkin doa saya diijabahm saya didatangi kakak dia yang mengatakan kalu saya suka dengan adiknya, agar dating ke rumah dan melamar baik2. singkat cerita kemudian saya dating melamar dia di depan orang tuanya. Lamaran saya diterima dengan catatan agar saya segera menikahinya. Begitulah, akhirnya kami menikah tanpa proses pacaran sebelumnya.
Ketika pada malam pertama, saya tanyakan dengan istri saya kenapa dulu dia tidak pernah membalas SMS saya, dia menjawab bahwa dia memang tidak mau menjadi kekasih(pacar) saya, tapi maunya jadi istri saya. Dan katanya lagi, dia hanya mau pacaran dengan suaminya sendiri.
Begitulah hingga empat tahun menjalani rumah tang, harii2 kami masih asyik pacaran. Pokoknya tiada tiada hari tanpa pacaran. Makanya banyak orang bilang kalau kami pasangan paling romantis di dunia. Dan kayaknya temen2 yang dulu pacaran, baru beberapa bulan menikah gak ada lagi romantis2nya tuh, mungkin dah bosen waktu pacaran dulu ya…?
Terakhir, terima kasih buat waktu di masa lalu yang memaksa saya tidak bisa pacaran. Memang, hanya karena alas an yang remeh temeh, berbeda debga alas an istri saya. Tetapi kini kami telah di persatukan.
Semoga kisah singkat ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, amien…!!!
Up to U, emang gua pikirin, masa bodoh, bukan urusanku. Anda sering mendengar ungkapan ini? Mungkin setiap hari kata-kata ini terucap dari mulut-mulut manusia.
Bisa jadi itu hanya ungkapan biasa atau sekedar bahasa gaul. Tapi bisa jadi pula itu merupakan ungkapan yang lahir dari rahim para penganut Individualisme dengan mengekspresikan makna tidak mau tahu, ketidakpedulian dan egoistis.
Di zaman sekarang ini virus tersebut seakan sudah mewabah dalam jiwa manusia, sadar atau tidak sadar, individualisme telah mendarah daging pada diri manusia. Padahal Allah sendiri telah memerintahkan pada kita untuk saling mengingatkan dalam hal kebaikan, sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Ashr ayat 3 :
“kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shaleh dan saling menasehati dalam hal kebenaran dan saling menasehati dalam kesabaran”(QS. Al-Ashr : 3)
Ayat ini memerintahkan pada kita untuk tidak memelihara sifat Ananiyah (ke-aku-an), karena itu adalah sumber kehancuran suatu hubungan silaturahim.
Di samping itu, pola fikir individualis, cuek bebek,ananiyah dan egois dapat mengikis empati dan kepedulian dalam diri. Melapukkan serat-serat ukhuwah, membunuh rasa kasih saying dan menambah lebar jurang perpecahan.
Hal ini sangat erat bila dikaitkan dengan perintah Allah untuk AMar Makruf Nahi Mungkar. Para penyandang sifat itu berfikir bahwa maksiat apapun yang dilakukan orang lain, asalkan tidak merugikan atau menimbulkan gangguan secara materi maupun fisik, sikap yang akan dipilih adalah masa bodoh dan cuek. Hal ini adalah sangat salah, karena kemaksiatan dalam bentuk apapun, akan mengundang petaka yang akan mengenai si pelaku dan orang sekitar.
Maka dari itu, mulai dari sekarang marilah kita gali kembali rasa empati kita untuk menciptakan kualitas ikhsan yang sesungguhnya.